Dengar Lagi ‘You’re Still The One’ dari Shania Twain dan Beri Pelukan Untuk Dirimu Sendiri

 

sources: Lena Koroleva edit in canva

    Pernah nggak sih kamu dengerin lagu yang liriknya terasa kayak cerita hidup kamu sendiri? Salah satu lagu yang sering banget bikin kita nostalgia atau bahkan merasa terhubung adalah "You're Still The One" dari Shania Twain. Walaupun lirik lagu ini aslinya adalah tentang cinta yang bertahan di tengah segala rintangan, coba deh kita lihat dari sudut pandang yang berbeda— Seperti pada artikel sebelumnya yang di Publish, alih-alih mendengarkan lagu dan memikirkan tentang pasangan dan hubungan romantis, lirik dalam lagu ini juga ternyata bisa banget jadi refleksi perjalanan hidup kamu yang nggak selalu mudah, tapi kamu tetap hadepin itu semua dengan penuh keberanian, menggambarkan tentang perjalanan kamu dengan diri sendiri. 

Hei, Kita Udah Sampai Sini, Lho! 

Lagu yang dimulai dengan lirik:

"Looks like we made it , Look how far we've come, my baby."

    Kalau dipikir-pikir, kalimat ini kayak pengingat kecil buat diri sendiri. Kita sering banget lupa buat berhenti sejenak dan bilang ke diri kita, "Hei, kamu hebat banget udah sampai di titik ini!" Apa pun yang kamu lewatin—masa-masa susah, patah hati, mimpi yang sempat gagal—semua itu nggak bikin kamu berhenti. Hidup sering banget kayak roller coaster memang.. kadang naik, kadang turun, dan nggak jarang bikin kita bertanya-tanya, “Aku bisa nggak ya?” Tapi kamu masih terus berjalan, sedikit demi sedikit, walaupun kadang rasanya berat banget, but look at you! kamu ada di sini sekarang, kan? Stronger than before.

Lirik ini ngingetin kamu bahwa dengan bertahan itu sendiri udah sebuah pencapaian yang besar. Kadang, hal yang terlihat kecil di mata orang lain sebenarnya adalah kemenangan besar buat kamu. Coba ingat deh, berapa kali kamu hampir menyerah? Tapi nyatanya, kamu masih di sini. Masih bertahan, masih mencoba, dan itu aja udah luar biasa banget!

Nggak Usah Dengerin Orang yang Ragu-in Kamu!

Ada bagian lirik yang bilang:

"They said, "I bet they'll never make it"  But just look at us holding on."

    Siapa sih yang nggak pernah diragukan? Kadang mungkin kamu ngerasa dunia nggak percaya sama kemampuan kamu, atau bahkan kamu sendiri sempat ragu sama diri sendiri. Tapi lihat deh, kamu tetap bertahan sampai sekarang. Kalau diingat-ingat, pasti ada momen di mana kamu membuktikan bahwa mereka salah, atau mungkin, kalau ternyata belum, perjalanan kamu masih tetep berjalan kok! Yang penting, kamu nggak berhenti karena ucapan mereka. Kamu tetap melangkah meski mereka nggak percaya sama dirimu, dan tahu apa yang lebih keren? Kamu nggak butuh pembuktian dari mereka. Orang-orang mungkin nggak tahu seberapa keras usaha kamu buat sampai di titik ini, tapi kamu tahu, dan itu yang paling penting.

Kalau kamu mulai meragukan diri sendiri, coba pikirkan ini: kamu udah lewatin banyak hal yang dulu kamu kira "nggak mungkin aku bisa lakuin ini.." tapi lihat? Kamu tetap berhasil laluin nya, bukankah itu alasan yang cukup buat percaya kalau kamu bisa ngehadapin apa pun di depan sana? Jadi, biarin aja mereka ngomong dan raguin kamu, dan kamu nggak perlu buktiin apa-apa ke siapa pun kecuali diri kamu sendiri. Perjalanan hidup ini adalah milik kamu, dan kamu adalah pahlawan dalam cerita ini!

Kamu Masih yang Terbaik buat Dirimu

Bagian chorusnya bilang:

"You're still the one I run to, The one that I belong to."

    Kalau biasanya kita pikir lirik ini tentang pasangan, gimana kalau kita artikan sebagai hubungan kamu dengan dirimu sendiri? Ketika dihubungkan dengan perjalanan hidup, ini bisa banget berarti tentang bagaimana kita seharusnya belajar untuk jadi tempat yang aman buat diri kita sendiri. Kadang kita terlalu keras sama diri sendiri, terlalu fokus ngeliat kekurangan, sampai lupa kalau diri kita udah jadi pendukung terbesar selama ini.

“The one I run to” menggambarkan bahwa, pada akhirnya diri sendirilah tempat kita kembali. Ketika nggak ada orang lain yang bisa memahami kamu, kamu selalu punya diri sendiri untuk diajak bicara, untuk dipercaya, dan yang paling penting adalah untuk diandalkan.

Dan dari “the one I belong to,” ini bisa berartikan bahwa kita harus mulai belajar merasa nyaman dengan siapa diri kita, apa pun keadaannya. Kadang kita yang terlalu keras pada diri sendiri, memaksakan agar semua hal bisa kita lakukan dalam waktu yang sama, membuat jiwa kita kewalahan dan malah jatuhnya seperti memaksakan kemampuan kita sendiri, padahal kita adalah "rumah" bagi tubuh dan jiwa kita. Kamu adalah tempat di mana kamu benar-benar “berada” saat ini. 

Ketika nggak ada orang lain yang ngerti apa yang kamu rasain, siapa yang tetap ada? Dirimu sendiri. Kamu yang terus mendorong diri untuk bangkit setiap kali jatuh dan terluka. Kamu adalah "yang masih selalu setia" buat dirimu.

Merayakan Diri Tanpa Harus Sempurna

Pada lirik bagian:

"You're still the one I kiss good night"

    Ternyata kalau lirik ini diterjemahkan ke hubungan kita dengan diri sendiri, ini seperti momen kecil ketika kamu akhirnya berdamai dengan dirimu di akhir hari, setelah semua kegiatan yang sudah kamu lakukan, kamu bilang ke diri sendiri, “Hari ini mungkin nggak sempurna, tapi aku bangga karena aku masih di sini.”

Ini bisa jadi pengingat untuk memberi penghargaan kepada dirimu sendiri setiap hari, setelah menyelesaikan hari-hari-mu, walau lelah dan sekecil apa pun pencapaian kamu. Kadang kita malah terlalu fokus sama apa yang belum dicapai, sampai lupa mensyukuri hal-hal sederhana yang ternyata adalah hal besar dan berharga, seperti bisa bangun pagi, diberi kesehatan dan kemampuan untuk bisa menjalani hari, dan masih punya kekuatan untuk terus mencoba lagi.

Dan dibagian akhir lirik dalam lagu ini adalah:

"You're still the one I love, The only one I dream of."

    Buat banyak orang, mencintai diri sendiri itu perjalanan panjang dan nggak selalu mulus. Ada hari-hari di mana kamu merasa nggak cukup baik, tapi itu nggak berarti kamu jadi gagal. Justru di situlah kamu belajar untuk menerima dan mencintai dirimu apa adanya. Tapi nggak apa-apa kok kalau kamu ternyata belum sampai ke sana😊 Yang penting, kemauan untuk terus belajar untuk menerima dirimu, termasuk semua kekurangan dan kelebihan yang kamu punya. 

Lirik ini juga kayak pengingat kalau kamu berhak bermimpi dan mempunyai harapan. Kamu boleh banget punya mimpi besar, dan nggak apa-apa kalau ternyata butuh waktu buat mencapainya. Selama kamu tetap percaya pada diri sendiri, itu berarti kamu udah berada di jalan yang tepat.

Karena pada akhirnya, nggak ada orang yang bisa jadi dirimu yang sekarang, belum tentu mereka mampu, kenapa? Karena nggak ada orang yang bisa menjalani hidupmu sekuat dirimu tentunya ♡.

sources: Miriam Alonso edit in Canva

    "You’re Still The One" adalah lagu yang bisa banget jadi soundtrack hidup kamu. Lirik-liriknya kayak surat cinta buat diri sendiri yang bilang, “Kamu hebat! Terima kasih udah bertahan sejauh ini.”  Jadi, kalau lagi capek atau merasa nggak cukup, coba dengerin lagu ini lagi dan bayangkan tentang dirimu sendiri. Ingat, kamu yang bertahan dan masih di sini, masih akan selalu jadi yang terbaik buat dirimu sendiri.

Jadi, kapan terakhir kali kamu bilang "thank you" ke diri sendiri? Kalau belum, mungkin ini saatnya😊 Duduk, tarik napas, dan dengarkan lagu ini lagi. Karena, di balik segala perjuangan dan keraguan, satu hal yang pasti.. 'you’re still the one' Kamu, yang satu-satunya bisa diandalkan dalam perjalanan hidup ini ❤